Makin ke sini games dan program di Android makin berkembang dan makin banyak games dan program yang membutuhkan detail handphone yang cukup tinggi. Tetapi handphone kamu masih mempunyai detail kentang? Tenang saja, bila kamu mempunyai computer atau netbook, kamu dapat menyiasatinya dengan menempatkan emulator Android. Bahkan juga ada emulator yang cuman memerlukan prosesor Intel Pentium 1.6 Ghz loh.


Kamu kemungkinan kerap bermain games Android memakai handphone dalam periode waktu lama. Ini sesungguhnya tidak bagus untuk keadaan handphone kamu, apa lagi memakainya sekalian isi daya baterei ini dapat jadi memperburuk keadaan baterei kamu. Untuk menghindar hal itu kamu dapat memakai emulator Android pada piranti computer, hingga kamu bebas bermain dalam periode waktu lama.

Berikut emulator Android yang sudah kami kumpulkan jadi 7 emulator yang enteng dan cepat, hingga kamu dapat memakainya tanpa memerlukan detail yang cukup tinggi. Dengan memakai emulator Android di piranti computer, kamu dapat rasakan kesan yang lain ketika bermain games Android di emulator.

1. LeapDroid Emulator Android

Emulator Android pertama kali yang enteng dan cepat ialah LeapDroid Emulator, software ini bisa diinstall dengan gratis untuk pemakai Windows. Satu diantara keunggulan LeapDroid ialah keringanan dalam mengkustom kontroler. Versus terkini LeapDroid sampai artikel ini dicatat ialah versus 11.0.0. dan cuman memerlukan ruangan penyimpanan 250MB. Penataan kontrol bisa juga disamakan dengan memakai keyboard atau mouse.

Detail yang diperlukan :

- Windows 7 ke atas, 32 bit atau 64 bit
- Dual-core AMD atau Intel CPU
- Graphical Processing Unit of GL2.1
- Minimum RAM 2GB
- Free disk ruang minimum 2GB
- Dianjurkan aktifkan Hyper-V, untuk Windows 8 ke atas

2. Droid4X

Emulator Android enteng dan cepat selanjutnya yang bisa kamu coba ialah Droid4X. Satu diantara keunggulan Emulator Droid4X ialah memberikan dukungan touch screen jika computer kamu memberikan dukungan sarana touch screen. Droid4X sediakan feature untuk merekam monitor emulator hingga jika kamu ingin simpan rekaman ketika bermain games, Droid4X bisa kamu coba. Kamu dapat mengonfigurasikan keyboard atau gamepad anda dengan Droid4x saat bermain games favorite kamu.

Detail yang diperlukan :

- Windows XP/Vista/Windows 7/Windows 8/Windows 10 (32bit/64bit)
- RAM 2GB
- Free disk ruang 2GB

3. MEmu Play

Emulator Android selanjutnya yang dapat kamu coba ialah MEmu Play yang di-launching tahun 2015 lalu, MEmu Play ini cukup rajin membuat penyempurnaan untuk piranti lunaknya. MEmu Play versus 7.1.6 ialah versus terkini yang diperbaharui pada tanggal 23 Maret 2020 tempo hari sama ukuran sejumlah 341MB. Emulator ini mempunyai penataan tingkat menengah hingga kamu dapat mengutak-atik MEmu Player agar dapat semakin lancar ketika bermain games.

Detail yang diperlukan :

- x86/x86_64 Prosesor (Intel atau AMD CPU)
- WinXP SP3 / Win7 / Win8 / Win8.1 / Win10
- Windows DirectX 11 / Graphic driver with OpenGL 2.0
- Hardware Virtualization Technology (Intel VT-x/AMD-V)
- Minimal 2GB of sistem memori
- Minimal 2GB of hard disk free ruang

4. Nox Player

Nox Player sebagai salah satunya emulator Android yang cukup terkenal dan perlu kamu coba. Salah satunya feature khusus pada Nox Player ialah bisa dipakai pada Windows atau Mac, disamping itu ada feature multi simulator. dengan feature ini kamu bisa buka games atau program berlainan di tiap emulator. Hingga kamu bisa memakai banyak account dengan gampang. NOX Player juga memberikan dukungan piranti joystick dan beberapa konsol tambahan yang lain.

Detail yang diperlukan :

- 2.2 GHz prosesor.
- Minimum 2 GB of RAM
- 1 GB Video Memori
- Minimum 1 GB Graphics Card

5. KoPlayer

Emulator Android yang enteng dan cepat selanjutnya ialah KoPlayer. KoPlayer bisa dipakai pada piranti Windows atau Mac. Pada KoPlayer kamu bisa meng-install program yang sudah didownload dengan yang gampang yakni dengan drag and turun saja. KoPlayer mempunyai antar-muka yang simpel dan gampang untuk dipakai, dan ada feature merekam monitor dan hasil rekamannya dapat kamu bagi ke rekan-rekan kamu.

Detail yang diperlukan :

- RAM 2 GB
- Dual core AMD or Intel CPU
- 10 GB of free disk ruang
- Windows 7 ke atas
- Resolusi minimal 1024×768
- Graphics card - GPU with OpenGL 2.1

6. YouWave

YouWave sebagai emulator yang paling enteng dibanding dengan emulator lainnya. YouWave tidak membutuhkan detail computer yang besar. YouWave ada dalam dua kelompok yakni gratis dan berbayar ketidaksamaanya cuman pada versus Android. Yang gratis versus Android 4.04 sedang yang berbayar ialah versus Android 5.1.1. Untuk kamu yang memerlukan emulator Android untuk jalankan program enteng, YouWave menjadi opsi.

Detail yang diperlukan :

- Intel Pentium 1.6GHz CPU
- 2.0GB DRAM
- 500MB disk ruang,
- Windows XP, Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10.
- Premium version requires Windows 64 bit and VT-x suport in CPU

7. Bluestacks

Emulator paling akhir yang harus ditempatkan di dalam daftar ialah Bluestacks, Satu diantara keunggulan emulator konsistensi dan performnya. Bluestacks ada baik pada piranti Windows atau Mac. Dengan feature multi instance yang dipunyai Bluestacks kamu dapat mainkan beberapa games secara serempak atau juga bisa mainkan games Android yang serupa dengan account yang berbeda secara bertepatan.

Detail yang diperlukan :

- Microsoft Windows 7 ke atas
- Prosesor: Intel or AMD Prosesor.
- 2GB of RAM.
- 5GB Free Disk Ruang.

Emulator Android kecuali bisa dipakai untuk jalankan program yang berada di Play Store, kamu bisa juga jalankan program Android yang sudah kamu bikin. Jika kamu berkemauan untuk dapat membuat program Android kamu bisa mengikut kelas academi Android Developer di Dicoding. Sedang jika kamu ingin membuat games Android kamu bisa mengikut kelas sekolah tinggi Construct Games Developer atau Unity Games Developer.

Belajar membuat program Android tidak susah kok, seandainya ada kemauan untuk belajar dengan serius. Bahkan juga untuk orang yang aslinya tidak dari IT juga menjadi developer Android.

"Tidak ada yang mustahil, yang mustahil hanya ketidakmauan."(Catur)

Sepanjang ada tekad, tidak ada yang mustahil bahkan juga Catur yang notabenenya sebagai anak sosial yang tidak mengenali pemrograman atau coding sama sekalipun. Tetapi dia sukses jadi seorang developer dengan mempunyai tekad yang kuat untuk belajar membuat program Android. Baca ceritanya di "Mengapa Anak Sosial Pindah Belajar Kotlin Android".

yuk baca juga artikel berikut ini: gitlab.com/discussiongames/learn-gitlab/-/snippets/2096655